Dari jumlah pemain bintang di Liverpool, nama Taiwo Awoniyi barangkali kedengar asing. Penyerang asal Nigeria itu sesungguhnya masih merajut kontrak dengan The Reds, akan tetapi belum sempat menuliskan satu juga performa. Sekarang, Slot Judi Online Awoniyi coba bikin impresi tepat di Bundesliga bersama Union Berlin.


Musim ini, Awoniyi udah tampil 3 kali jadi starter di arena Bundesliga dan keseluruhan udah main sepanjang 267 menit. Tiga peluang jadi pemain utama itu diperolehnya dikarenakan striker penting Union Berlin, Joel Pohjanpalo, tengah luka.


Sehabis sejak sekolah dasar, Awoniyi udah dekat dengan sepakbola. Pada 2010, waktu umurnya masih 13 tahun, Awoniyi jadi pemain terunggul laga Coca-Cola di London. Lantaran performnya itu, pemilik Imperial Soccer Academy sekalian bekas pemain Club Nasional Nigeria, Seyi Olofinjana, memandunya.



Tapi, kesenangannya main sepakbola sempat ditantang oleh si ayah, Solomon. Satu waktu, Awoniyi juga sempat dipukulin lantaran lebih konsentrasi main sepakbola dibanding sekolah.


"Kondisinya sangatlah sukar buat saya waktu tumbuh jadi anak-anak dan sepakbola merupakan hanya satu soal yang saya kehendaki. Untuk beli jersei dan sepatu saya harus bekerja separuh babak di toko roti. Ayah mau saya untuk sekolah dan mencapai keberhasilan, akan tetapi saya terdeterminasi untuk merealisasikan mimpi saya jadi riil di sepakbola," sebutkan Awoniyi.


Perlahan-lahan, Solomon mendalami dan menyuport hasrat si anak dengan memberikan sarana semua kepentingannya di Imperial Soccer Academy. Buahnya, pada 2013 nama Awoniyi terekspos di daftar skuat Tim nasional Nigeria U-17 yang berlomba di Piala Dunia U-17. Secara menakjubkan, Nigeria jadi juara kontes, kalahkan Meksiko di pertandingan final. Awoniyi menyelesaikan laga dengan catatan 4 gol.


2 tahun setelah itu, Awoniyi kembali disapa ke tim nasional. Kesempatan ini untuk mengikut ajang Piala Dunia U-20 di Selandia Anyar. Di tahun yang serupa, Awoniyi kembali mengharumkan nama Nigeria dengan menolong Tim nasional U-20 memenangkan Piala Afrika U-20. Awoniyi membuat 3 gol dan cuman kalah atas teman satu teamnya, Musa Muhammed sebagai top scorer laga.


Cuman main 14 kali, membuat 1 gol dan satu asis, di musim akhir Awoniyi kembali dipinjam. Kesempatan ini, Liverpool meletakkannya di liga paling atas Belanda, Slot Online Terpercaya Eredivisie, bersama NEC Nijmegen. Main sekitar 22 kali, Awoniyi bisa sedikit membenahi jumlah golnya jadi tiga biji dan sekali memberikan asis.


Juergen Klopp bertindak sebagai pelatih Liverpool batal yakin kepada kebolehan Awoniyi. Musim 2017/18, Awoniyi kembali dipinjam. Club Liga Penting Belgia, Royal Excel Mouscron, jadi dermaga sesudah itu.


Mau memperlihatkan diri layak main untuk The Reds, Awoniyi memperlihatkan perform amat impresifnya di Belgia. Satu musim 1/2 bersama Mouscron (2017/18 dan 2018/19), striker bertinggi 183 cm itu membuat 21 gol dan 10 asis dari keseluruhan 47 laga di seluruh laga.